Praktikum Lapangan Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan

PRAKTIKUM LAPANG JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

Pada tanggal 4 mei 2019, Mahasiswa Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan Universitas Bangka Belitung melaksanakan praktikum lapang mata kuliah Pengelolaan Ekosistem dan Pulau_Pulau Kecil di salah satu kawasan mangrove di daerah Kurau Timur. Praktikum lapang ini bertujuan agar mahasiswa dapat melihat secara langsung fungsi dari adanya hutan mangrove itu sendiri dengan cara melihat biodiversitas jenis mangrove serta sebagai parameter untuk menentukan kesehatan komunitas mangrove yang mengacu kepada pelatihan monitoring status ekosistem mangrove yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Darmawan dan Pramudji, 2014). Penghijauan lingkungan didukung dengan adanya hutan mangrove di beberapa daerah di Indonesia. Fungsi mangrove adalah menyediakan nutrisi bagi ikan-ikan. Hutan mangrove mampu melindungi kawasan pesisir dari terjangan badai tropis dan mencegah terjadinya erosi akibat air laut. Selain itu, dapat pula menyimpan jutaan ton karbon serta menjadi rumah bagi berbagai jenis spesies yang tidak ditemukan di kawasan lainnya. Hal ini membuktikan bahwa keberadaan hutan magrove sangat penting. Pulau Bangka memiliki beberapa kawasan hutan mangrove, dimana selain sebagai kawasan hutan mangrove untuk kelestarian biodiversity kawasan ini juga digunakan sebagai tempat ekowisata mangrove.

Mahasiswa Jurusan MSP diharapkan mampu menjadi seseorang yang mampu menilai potensi dan pengelolaan ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil melalui praktikum ini.  Jurusan MSP diharapakan  dapat menjadi garda terdepan dalam upaya mengelola kawasan pesisir di Pulau Bangka pada umumnya dan untuk meremajakan kawasan mangrove yang berada di wilayah Bangka khususnya sehingga para mahasiswa dapat menjadi motor penggerak peremajaan kawasan mangrove salah satu caranya adalah dengan adanya praktikum lapang mata kuliah Pengelolaan Ekosistem Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil ini

Pada tanggal 4 mei 2019, Mahasiswa Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan Universitas Bangka Belitung melaksanakan praktikum lapang mata kuliah Pengelolaan Ekosistem dan Pulau_Pulau Kecil di salah satu kawasan mangrove di daerah Kurau Timur. Praktikum lapang ini bertujuan agar mahasiswa dapat melihat secara langsung fungsi dari adanya hutan mangrove itu sendiri dengan cara melihat biodiversitas jenis mangrove serta sebagai parameter untuk menentukan kesehatan komunitas mangrove yang mengacu kepada pelatihan monitoring status ekosistem mangrove yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Darmawan dan Pramudji, 2014). Penghijauan lingkungan didukung dengan adanya hutan mangrove di beberapa daerah di Indonesia. Fungsi mangrove adalah menyediakan nutrisi bagi ikan-ikan. Hutan mangrove mampu melindungi kawasan pesisir dari terjangan badai tropis dan mencegah terjadinya erosi akibat air laut. Selain itu, dapat pula menyimpan jutaan ton karbon serta menjadi rumah bagi berbagai jenis spesies yang tidak ditemukan di kawasan lainnya. Hal ini membuktikan bahwa keberadaan hutan magrove sangat penting. Pulau Bangka memiliki beberapa kawasan hutan mangrove, dimana selain sebagai kawasan hutan mangrove untuk kelestarian biodiversity kawasan ini juga digunakan sebagai tempat ekowisata mangrove.

Mahasiswa Jurusan MSP diharapkan mampu menjadi seseorang yang mampu menilai potensi dan pengelolaan ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil melalui praktikum ini.  Jurusan MSP diharapakan  dapat menjadi garda terdepan dalam upaya mengelola kawasan pesisir di Pulau Bangka pada umumnya dan untuk meremajakan kawasan mangrove yang berada di wilayah Bangka khususnya sehingga para mahasiswa dapat menjadi motor penggerak peremajaan kawasan mangrove salah satu caranya adalah dengan adanya praktikum lapang mata kuliah Pengelolaan Ekosistem Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil ini